Sejarah Kerajaan Singasari, Masa Kejayaan dan Masa Keruntuhan Singasari
Sejarah Kerajaan Singasari, Masa Kejayaan dan Masa Keruntuhan Singasari
Selain Kerajaan Majapahit, kerajaan besar yang ada di tanah jawa adalah Kerajaan Singasari. Kerajaan Singasari ini termasuk kerajaan besar dengan daerah kekuasaan yang cukup luas. Bisa dikatakan bahwa Kerajaan Singasari adalah cikal bakal dari kerajaan Majapahit. Ada banyak sejarah yang bisa digali dari Kerajaan Singasari. Seperti halnya sejarah Kerajaan Majapahit, Kerajaan Singasari juga pernah mengalami masa kejayaan dan masa keemasannya.
Selain Kerajaan Majapahit, kerajaan besar yang ada di tanah jawa adalah Kerajaan Singasari. Kerajaan Singasari ini termasuk kerajaan besar dengan daerah kekuasaan yang cukup luas. Bisa dikatakan bahwa Kerajaan Singasari adalah cikal bakal dari kerajaan Majapahit. Ada banyak sejarah yang bisa digali dari Kerajaan Singasari. Seperti halnya sejarah Kerajaan Majapahit, Kerajaan Singasari juga pernah mengalami masa kejayaan dan masa keemasannya.
Masa kejayaan kerajaan Singasari seperti pada umumnya kerajaan yang maju, tentu meninggalkan bekas kemajuan peradaban, baik dalam segi ekonomi, politik maupun budaya. Maka dari itu, pada kesempatan kali ini akan kami sampaikan sejarah Kerajaan Singasari baik pada masa kejayaan kerajaan Singasari maupun pada saat masa keruntuhan Kerajaan Singasari. Untuk lebih jelasnya mengenai sejarah Kerajaan Singasari, dan masa kejayaan Singasari serta masa keruntuhan Kerajaan Singasari, simak ulasan di bawah ini.
Sejarah Kerajaan Singasari
1. Masa Kejayaan Kerajaan Singasari
Dalam perjalanan sebuah kerajaan, tentu akan mengalami kejayaan dan tak akan bisa terhindarkan dari keruntuhan, karena itu adalah sebuah keniscayaan. Sama halnya dengan Kerajaan Singasari, Kerajaan Singasari juga pernah mengalami masa kejayaannya dan keruntuhannya. Puncak masa jejayaan Kerajaan Singasari adalah pada masa pemerintahan Sri Maharajadiraja Sri Kertanegara. Kecerdasan Kertangegara adalah beliau mampu melakukan konsolidasi dan bisa menempatkan para pejabat dengan kemampuan yang sesuai pada tugasnya. Ketegasan Raja Kertanegara juga sangat berperan di sini, karena ia tak segan untuk mengganti pejabat yang tidak berkualitas. Dengan cara ini, Singasari menjadi sebuah kerajaan yang tangguh dan memiliki ketahanan di berbagai bidang secara berkesinambungan.
Selain itu, Raja Kertanegara juga selalu bisa menjalin relasi dengan kerajaan-kerajaan besar lainnya seperti dengan kerajaan Cempa. Dengan berbagai kebijakan yang dilakukan oleh Kertanegara, Kerajaan Singasari menjelma menjadi Kerajaan terkuat di Nusantara. Bukan saja di bidang militernya, namun Kerajaan Singasari juga menjadi negara yang kuat secara perdangangan sehingga tentu saja ini akan berpengaruh kepada situasi ekonomi dan politik yang menjadi semakin stabil.
2. Masa Keruntuhan Kerajaan Singasari
Seperti sudah digariskan oleh yang kuasa, bahwa sebesar apapun sebuah kerajaan, maka pada saatnya akan mengalami keruntuhan juga. Hal ini juga dialami oleh Kerajaan sebesar Singasari. Masa keruntuhan Kerajaan Singasari ini secara umum disebabkan oleh dua faktor utama. Yang pertama adalah tekanan dari luar dan yang ke dua adalah mulai adanya pemberontakan dari dalam. Tekanan dari luar ini datang dari kerajan mancanegara yaitu berasal dari Dinasti Yuan dari Cina dan dari Kekaisaran Mongol yang dipipmpin Khubilai Khan. Khubilai Khan menghendaki Kerajaan Singasari menjadi taklukan atau jajahan Kerajaan Cina tersebut.
Sebagai seorang raja,, tentu saja Kertanegara menolaknya mentah-mentah. Penolakan yang dilakukan oleh Kertanegara adalah dengan menghina utusan dari Cina yaitu Meng-Chi. Sejak saat itulah konsentrasi Kertanegara mulai tersita untuk memperkuat wilayah laut nya dari rong rongan utusak Khubilai Khan. Di tengah usaha untuk menghalau serangan dari Kekaisaran Mongol inilah kemudian penguasa dari Kediri yang bernama Jayakatwang melakukan pemberontakan. Memang Kediri yang merupakan kekuasaan terakhir Wangsa Isana memiliki potensi untuk melakukan makar dan memberontak.
Kertanegara sendiri sebenarnya sudah memperhitungkan adanya pemberontakan dari Kediri ini. Antisipasi yang dilakukana dalah dengan mengambil menantu Ardharaja, anak Jayakatwang. Namun ternyata usaha ini tetap gagal dan akhirnya pada tahun 1292 Jayakatwang menyerbu ibukota dan berhasil menghabisi nyawa Kertanegara dan menguasai Istana sehingga runtuhlah Kerajaan Singasari.
Itulah sedikit ulasan mengenai sejarah kerajaan Singasari baik pada masa kejayaan Singasari maupun masa keruntuhan Singasari. Semoga ulasan mengenai masa kejayaan Singasari dan masa keruntuhan Singasari di atas bisa menambah wawasan kita semua mengenai sejarah Kerajaan Singasari.
Comments
Post a Comment