Prasasti-prasasti Peninggalan Kerajaan Singasari
Prasasti-prasasti Peninggalan Kerajaan Singasari
Sebagai salah satu kerajaan yang memiliki daerah kekuasaan yang luas, maka tidak heran jika kerajaan Singasari meninggalkan beberapa peninggalan yang terletak di beberapa daerah. Peninggalan-peninggalan kerajaan Singasari ini beraneka ragam bentuknya. Ada yang berupa candi, ada yang berupa arca dan ada juga yang berbentu prasasti Kerajaan Singasari. Pada masa kejayaan Kerajaan Singasari, kebudayaan dan peradaban kerajaan sudah begitu maju yang bisa dilihat dari beberapa peninggalan kerajaan Singasari yang ada.
Sebagai salah satu kerajaan yang memiliki daerah kekuasaan yang luas, maka tidak heran jika kerajaan Singasari meninggalkan beberapa peninggalan yang terletak di beberapa daerah. Peninggalan-peninggalan kerajaan Singasari ini beraneka ragam bentuknya. Ada yang berupa candi, ada yang berupa arca dan ada juga yang berbentu prasasti Kerajaan Singasari. Pada masa kejayaan Kerajaan Singasari, kebudayaan dan peradaban kerajaan sudah begitu maju yang bisa dilihat dari beberapa peninggalan kerajaan Singasari yang ada.
Seperti halnya prasasti kerajaan Majapahit, prasasti Kerajaan Singasari ini memiliki bentuk dan isi yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya mengenai isi maupun bentuk dari prasasti kerajaan Singasari, simak ulasan di bawah ini.
Prasasti Kerajaan Singasari
1. Prasasti Kerajaan Singasari Prasasti Malurung
Prasasti Malurung adalah prasasti peninggalan kerajaan Singasari yang berupa lempengan-lempengan tembaga yang merupakan peninggalan kerajaan Kediri. Peninggalan Kerajaan Kediri ini tepatnya berasal dari masa pemerintahan Raja Kertanegara pada tahun 1255. Prasasti ini terdiri dari 10 lempeng yang masing-masing lempengnya menjelaskan beberapa hal yang berbeda. Jadi setiap lempeng dari Prasasti Malurung ini menjelaskan masalah yang berbeda-beda terkait dengan kerajaan Singasari dan kerajaan Kediri.
2. Prasasti Kerajaan Singasari Prasasti Manjusri
Prasasti Manjusri adalah salah satu prasasti peninggalan kerajaan Singasari yang berupa manuskrip kuno berupa pahatan. Pahatan ini berada di belakan Arca Manjusri. Prasasti Manjusri ini memiliki catatan tanggal 1343 dan pada mulanya ditemukan di sekitar reruntuhan candi Jago. Namun saat ini, prasasti Manjusri dipindahkan ke museum nasional Jakarta. Prasasti Manjusri ini berisikan tentang penghormatan kepada keluarga kerajaan.
Isi teks prasasti : Dalam kerajaan yang dikuasai oleh Ibu Yang Mulia Rajapatni maka Adityawarman itu, yang berasal dari keluarganya, yang berakal murni dan bertindak selaku menteri wreddaraja, telah mendirikan di pulau Jawa, di dalam Jinalayapura, sebuah candi yang ajaib- dengan harapan agar dapat membimbing ibunya, ayahnya dan sahabatnya ke kenikmatan Nirwana.
3. Prasasti Kerajaan Singasari Prasasti Singosari
Dari namanya saja tentu sudah jelas bahwa ini adalah prasasti Kerajaan Singasari. Prasasti Singasari ini ditemukan di desa Singosari, Malang, Jawa Timur. Prasasti Singasari ini memiliki catatan tanggal 1351 M. Prasasti Singasari ditulis menggunakan aksara Jawa dan saat ini disimpan di Museum Gajah. Prasasti ini diperkirakan dibangun dengan tujuan untuk peringatan pembangunan sebuah candi pemakaman atau caitya.
4. Prasasti Kerajaan Singasari Prasasti Wurare
Prasasti kerajaan Singasari selanjutnya adalah prasasti Wurare. Prasasti Wurare dibuat untuk memperingati penobatan arca Mahaksobhya di sebuah tempat yang bernama Wurare. Manuskrip yang ada pada prasasti Wurare bertuliskan 1289 M dan dipahat pada sebuah arca yang melambangkan penghormatan pada Raja Kertanegara.
Comments
Post a Comment