10 Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit Beserta Gambar dan Isinya (III)

10 Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit Beserta Gambar dan Isinya 

Masih kelanjutan dari artikel sebelumnya yang membahasa mengenai candi peninggalan kerajan Majapahit.  Sejarah kerajaan Majapahit memang sangat menarik untuk dipelajari karena begitu besar dan luasnya daerah kekuasaan Kerajaan Majapahit. Baik, mari kita lanjutkan pembahasan kita mengenai beberapa peninggalan kerajaan Majapahit yang berupa candi yang tersebar di beberapa daerah di Jawa Timur.

Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit Candi Jabung

Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit Candi Jabung
Candi Jabung
Candi peninggalan kerajaan Majapahit ini berada di desa Jabung Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Candi Jabung merupakan salah satu candi pennggalan Kerajaan Majapahit yang memiliki ciri-ciri Candi Hindu. Menurut kitab Negarakertagama, Candi Jabung dibangun dengan menggunakan batu bata merah, dan juga Candi ini memiliki nama lain yaitu “Bajrajinaparamitapura”. Menurut kitab Nagarakartagama, raja Majapahit Hayam Wuruk pernah mendatangi candi ini yaitu pada tahun 1359 Masehi. Secara struktur, Candi Jabung memiliki bentuk yang hampir mirip dengan Candi bahal yang merupakan candi peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang berada di Sumatera Utara.

Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit Gapura Wringin Lawang

Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit Gapura Wringin Lawang
Gapura Wringin Lawang
Candi peninggalan Kerajaan Majapahit ini sedikit beda dengan peninggalan kerajaan Majapahit yang lainnya. Karena peninggalan ini berbentuk gapura atau memiliki arti pintu. Gapura Wringin Lawang ini diperkirakan dibangun pada abad ke 14 Masehi. Gapura Wringin Lawang ini letaknya adalah di desa Jatipasar, kecamatan Trowulan, kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Gapura Wringin Lawang ini memiliki ukuran 13 x 11 meter dengan tinggi 15,5 meter.

Sampai sejauh ini, fungsi dari Gapura Wringin Lawang ini masih menjadi perdebatan diantara kalangan arkeolog dan juga para ahli sejarah. Namun secara umum, para ahli meyakini bahwa fungsi dari Gapura Wringin Lawang ini adalah merupakan pintu menuju bangunan-bangunan penting di ibukota Majapahit.

Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit Gapura Bajang Ratu

Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit Gapura Bajang Ratu
Gapura Bajang Ratu
Candi peninggalan Kerajaan Majapahit selanjutnya adalah berupa Gapura yang bernama Gapura Bajang Ratu. Gapura Bajang Ratu ini diperkirakan dibangun pada abad ke 14 yang terletak di desa Temon, kecamatan Trowulan, kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Gapura Bajang Ratu diperkirakan Gapura terbesar yang pernah dibangun oleh Kerajaan Majapahit. Gapura Bajang Ratu diperkirakan dibangun pada masa kejayaan Kerajaan Majapahit. Gapura Bajang Ratu sendiri menurut catatan sejarah memiliki fungsi sebagai pintu masuk untuk memperingati wafatnya Raja Jayanegara.

Namun kemudian sebelum raja Jayanegara meninggal, Gapura Bajang Ratu dialihfungsikan menjadi pintu belakang kerajaan Majapahit. Dugaan ini muncul karena adanya relif “Sri Tanjung” yang melambangkan pelepasan.


Itulah beberapa peninggalan kerajaan Majapahit yang berua candi yang tersebar di beberapa daerah di Jawa Timur. Semoga sedikit informasi mengenai candi peninggalan kerajaan Majapahit di atas bisa menambah wawasan kita semua tentang sejarah Kerajaan Majapahit, baik pada masa kejayaan Kerajaan Majapahit maupun masa keruntuhan Kerajaan Majapahit.

Comments

Popular posts from this blog

Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia : Teori Masuknya Islam ke Indoesia Dari Makkah

Prasasti-prasasti Peninggalan Kerajaan Singasari