5 Candi Peninggalan Kerajaan Singasari Yang Bisa Ditemukan

5 Candi Peninggalan Kerajaan Singosari Yang Bisa Ditemukan

Kerajaan Singasari adalah termasuk salah satu Kerajaan besar di tanah Jawa. Bahkan bukan saja di tanah Jawa, Kerajaan Singasari juga termasuk Kerajaan besar di Nusantara pada masa kejayaannya. Sejarah Kerajaan Singasari menyebutkan bahwa Singasari memiliki wilayah kekuasaan yang sangat luas. Bahkan ambisi dari Kertanegara yang merupakan Raja Singasari tersukses adalah ingin menguasai seluruh Nusantara di bawah kekuasaan Singasari. Dengan melihat begitu besarnya Kerajaan Singasari, tentu Kerajaan Singasari memiliki banyak peninggalan yang berbentuk beraneka ragam yang salah satunya adalah candi.

Candi Peninggalan Kerajaan Singosari

Candi peninggalan Kerajaan Singasari ini ditemukan di beberapa daerah. Sebenarnya tak hanya candi yang ditinggalkan oleh kerajaan Singasari, kerajaan ini juga meninggalkan beberapa prasasti Kerajaan Singasari yang juga ditemukan di beberapa daerah berbeda. Nah, pada kesepatan kali ini, kita fokuskan pada pembahasan candi peninggalan Kerajaan Singasari. Candi peninggalan Kerajaan Singasari ini sampai saat ini yang bisa ditemukan adalah berjumlah 5, candi apa sajakah itu, simak di bawah ini.

Candi Peninggalan Kerajaan Singasari


1. Candi Singosari

Candi peninggalan Kerajaan Singasari yang pertama adalah Candi Singosari. Candi Singosari ini adalah candi yang terletak di kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Candi Singosari ini tepatnya terletak di lembah di antara pegunungan Tengger dan Gunung Arjuna. Berdasarkan pada data yang ada pada kitab Negarakertagama, serta prasasti Gajah Mada yang ada di halaman kompplek Candi, Candi Singosari ini merupakan tempat pendharmaan raja Singasari terakhir. Raja Singasari terakhir sendiri adalah Raja Kertanegara yang juga raja yang berhasil membawa Singasari pada masa Kejayaan Singasari. Raja Kertanegara sendiri meninggal karena diserang oleh tentara Gelang-gelang pimpinan dari Jayakatwang dari Kediri yang memberontak. Diduga kuat, Candi Singosari ini belum selesai dibangun.

2. Candi Jago

Candi peninggalan Kerajaan Singasari selanjutnya adalah Candi Jago. Candi Jago ini memiliki bentuk bersusun mirip sepeti punden berundag. Candi Jago ini bisa dikatakan candi yang unik karena pada bagian atasnya hanya tersisa sebagian saja. Menurut cerita para penduduk setempat, bagian atas Candi Jago yang hilang karena tersambar petir. Relief yang banyak ditemui pada Candi Jago ini adalah relief Kunjarakarna dan Pancatantra. Bahan dari bangunan Candi Jago adalah terbuat dari bahan batu andesit keseluruhannya.

3. Candi Sumberawan

Candi Sumberawan ini adalah peninggalan Kerajaan Singasari yang berupa stupa dan merupakan stupa satu-satunya yang ditemukan di daerah Jawa Timur. Penemuan stupa ini letaknya berjarak sekitar 6 km dari Candi Singasari. Candi peninggalan Kerajaan Singasari ini merupakan candi yang digunakan oleh umat Buddha pada waktu itu. Keadaan lingkungan Candi ini sangat indah karena letaknya berdekatan dengan sebuah telaga yang memiliki air yang sangat jernih dan dingin.

4. Candi Jawi

Candi peninggalan kerajaan Singasari selanjutnya adalah Candi Jawi. Candi peninggalan Kerajaan Singasari ini terletak di pertengahan jalan raya tepatnya antara Kecamatan Pandaan, Kecamatan Prigen dan Pringebukan. Candi Jawi pada awalnya banyak yang mengira merupakan tempat peribadatan dan pemujaan umat Buddha. Namun Candi Jawi merupakan tempat perndharmaan atau tempat penyimpanan abu dari raja terakhir Singasari Kertanegara. Sebagian abu jenazah Kertanegara juga disimpan di Candi Singasari. Kedua Candi ini, memiliki hubungan dengan Candi Jago yang merupakan tempat peribadatan Raja Kertanegara.

5. Candi Kidal

Candi Kidal juga termasuk candi peninggalan Kerajaan Singasari. Candi Kidal ini dibangun sebagai bentuk penghormatan atas jasa besar dari raja Anusopati yang telah memimpin Kerajaan Singasari selama 20 tahun. Anusopati (anak tiri) sendiri merupakan raja ke dua yang memerintah Singasari setelah raja pertama Singasari Ken Arok. Anusopati kemudian dibunuh oleh Panji Tohjoyo sebagai bentuk perebutan kekuasaan dan diyakini juga karena kutukan dari Empu Gandring.


Comments

Popular posts from this blog

Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia : Teori Masuknya Islam ke Indoesia Dari Makkah

Prasasti-prasasti Peninggalan Kerajaan Singasari

10 Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit Beserta Gambar dan Isinya (III)