Ciri Dan Karakteristik Candi Hindu Di Indonesia Dan Contohnya

Ciri Dan Karakteristik Candi Hindu Di Indonesia Dan Contohnya

Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa Indonesia memiliki sejarah panjang yang sangat menarik untuk kita gali bersama. Peradaban Indonesia sudah kita ketahui bersama sudah ada sejak zaman kerajaan ratusan tahun yang lalu. Fakta ini bisa kita lihat dari berbagai peninggalan yang bisa kita temukan saat ini. Dari beberapa jenis peninggalan dari peradaban masa lalu ini adalah adanya candi yang banyak ditemukan di tanah air.

Candi Prambanan
Candi Prambanan
Dari beberapa candi yang ada ini, bisa kita klasifikasikan menjadi dua bagian besar yaitu Candi yang bercirikan Hindu dan candi yang bercorak kan Buddha. Karena dari beberapa penemuan candi yang ada, secara garis besar memiliki ciri-ciri spesifik kepada kedua Agama ini. Dari Candi yang bercirikan Hindu tentu ciri-ciri nya tidak sama dengan ciri-ciri dari Candi yang bercorakkan Buddha. Nah, untuk kali ini, akan kami sampaikan beberapa ciri khusus candi Hindu di Indonesia, perhatikan di bawah ini.

Ciri-ciri Dan Karakteristik Candi Hindu
  • Pada pintu masuk candi terdapat kepala kala yang dilengkapi dengan rahang bawah
  • Candi berbentuk ramping.
  • Biasanya berbentuk komplek candi, Candi utama berada di belakang candi perwara, contoh seperti candi prambanan
  • Adanya arca dewi trimurti.
  • Terdapat bentuk ratna di puncaknya.
  • Struktur candi dibagi menjadi 3 bagian bhurloka, bhuvarloka, dan svarloka.
  • Umumnya adalah tempat pemakaman raja dan tempat penyembahan dewa
Struktur Candi Bercorak Hindu Di Indonesia

Untuk struktur candi Hindu di Indonesia, pada umumnya candi Hindu memiliki tiga bagian utama yaitu bhurloka, bhuvarloka dan swaloka. Bhurloka adalah bagian candi bawah yang biasanya disebut dengan kaki candi yang merupakan dasar dari candi itu sendiri. Ada arti filosofi tersendiri terkait bagian bawah candi ini, dasar candi sering diartikan sebagai dunia bawah atau alam bawah. Alam bawah ini dianggap sebagai alam kesengsaraan karena para penghuninya masih memiliki nafsu. Para penghuninya adalah makhluk dari golongan bawah seperti hewan, makhluk halusseperti iblis, raksasa, asura serta manusia.

Bentuk bagian bawah dari candi ini pada umumnya berbentuk bujur sangkar yang terdapat jaladwara atau aliran air yang menyatu pada tangga masuk menuju pintu candi. Biasanya pada bagian ini terdapat ukiran di bagian sela tumpukan di sisi kanan candi.

Bagian candi selanjutnya adalah Bhuvarloka atau merupakan tubuh candi yang berada pada bagian tengah candi. Nah, bagian tengah ini berarti melambangkan tempat manusia yang disucikan dan menuju kepada kesempurnaan batiniah. Pada bagian ini juga terdapat pintu candi yang juga ada "kalamakara" pada bagian atas. Kalamakara adalah kepala Kala semacam Iblis berkepala hewan. Biasanya adalah perpaduan antara buaya, macan serta ikan yang terdapat di pintu candi hindu maupun buddha.

Kalamakara bisa juga berarti sebuah pertanda dan pengingat bagi manusia akan adanya kematian. Selain itu juga bisa untuk penolak bala, sial dan juga berbagai ancaman batin yang ada di candi.

Bagian terakhir dari corak Candi Hindu ini adalah Swarloka atau atap candi. Atap candi ini bisa diartikan sebagai peprlambang dunia dewa dan jiwa yang sudah mencapai tahap kesempurnaan. Pada umumnya, bentuk dari Swarloka ini adalah berbentuk limas dan memiliki tiga tingkatan. Tingkatan paling atas mengerucut. Bagian atap terdapat rongga yang berbentuk batu persegi dengan gambar teratai, yang melambangkan takhta dewa.

Swarloka atau atap candi merupakan perlambang dunia dewa dan jiwa yang mencapai kesempurnaan. Umumnya bagian atas ini berbentuk limas yang memiliki tiga tingkatan. Tingkatan paling atas mengerucut. Bagian atap terdapat rongga yang berbentuk batu persegi dengan gambar teratai, yang melambangkan takhta dewa.

Contoh-contoh Candi Hindu
  • Candi Prambanan
  • Candi Arjuna
  • Candi Panataran
  • Candi Kidal
  • Candi Gedong Songo
  • Candi Cangkuang, Candi Panataran
Itulah sedikit informasi terkait ciri-ciri Candi Hindu yang bisa kami sampaikan untuk Anda semua. Semoga sedikit infnormasi di atas bisa menambah wawasan kita mengenai berbagai peninggalan sejarah yang ada di Indnonesia, terutama untuk candi yang memang sangat banyak.

Comments

Popular posts from this blog

Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia : Teori Masuknya Islam ke Indoesia Dari Makkah

Prasasti-prasasti Peninggalan Kerajaan Singasari

10 Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit Beserta Gambar dan Isinya (III)